SATRIA 165

Tanggal 14-15 november adalah hari yang sangat special, purwokerto untuk pertama kalinya mengadakan MCB training lanjutan ESQ basic. Sebuah momen special bagiku karena aku terlibat secara penuh untuk pertama kalinya sebagai panita sejak aku bergabung bersama rekan-rekan fosma. Namun tanggal tersebut juga merupakan tanggal pengunduran diri dariku sebagai anggota HYPERAKTIF hehehe. Benar, tanggal 14-15 november 2009 aku berencana untuk benar-benar lepas dari komunitas MAHASISWA yang selama ini aku ikuti. Sebenarnya agak sayang juga aku lepas tapi apa boleh buat, aku sudah tidak merasa nyaman lagi untuk tetap bergabung di FOSMA. Sudah kubulatkan tekat untuk mundur secara penuh, memang judulnya penuh tapi bila aku di butuhkan aku siap membantu, aku sudah berjanji akan membantu mewujudkan INDONESIA EMAS 2020. dan akan aku usahakan agar semua itu dapat terlaksana.
Semenjak 4 tahun yang lalu ketika aku dan para satria 165 membentuk FOSMA, aku sudah membulatkan tekat untuk berjuang bersama dengan para satria 165 dari seluruh Indonesia, visi misi kami memang INDONESIA EMAS, terkesan muluk dan susah untuk terjadi tapi bukan berarti hal tersebut tak dapat di usahakan.
FOSMA merupakan hidupku, sebuah kegembiraan karena organisasi tersebut adalah satu-satunya organisasi yang aku ikuti dalam hidupku, aku senang untuk berada di FOSMA PURWOKERTO, dari organisasi ini aku memiliki banyak teman,sahabat dan bahkan aku menemukan cinta yang belum pernah aku temukan sepanjang aku hidup, meskipun cintaku ini hanya cinta bertepuk sebelah tangan, di FOSMA ini juga aku kehilangan cintaku.
Dari FOSMA aku banyak belajar, aku belajar mengenai kehidupan sosial, aku belajar tentang nilai-nilai moral, aku juga belajar mengenai yang namanya persahabatan juga persaudaraan, terlebih karena aku juga bisa belajar arti bersabar dan menunggu atau lebih tepatnya belajar tentang cinta. FOSMA mengajarkan begitu banyak hal dalam hidupku, semua dari organisasi ini aku memiliki banyak teman,sahabat dan bahkan aku menemukan cinta yang belum pernah aku temukan sepanjang aku hidup, meskipun cintaku ini hanya cinta bertepuk sebelah tangan, di FOSMA ini juga aku kehilangan cintaku.
Dari FOSMA aku banyak belajar, aku belajar mengenai kehidupan sosial, aku belajar tentang nilai-nilai moral, aku juga belajar mengenai yang namanya persahabatan juga persaudaraan, terlebih karena aku juga bisa belajar arti bersabar dan menunggu atau lebih tepatnya belajar tentang cinta. FOSMA mengajarkan begitu banyak hal dalam hidupku, semua yang aku pelajari dapat dengan mudah untuk ku amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
...............aku tak bisa bicara apa-apa lagi, terlalu banyak cerita, terlalu banyak kenangan yang membuatku menangis. Tapi tekatku telah bulat. Aku akan tetap mundur dari FOSMA, sebuah organisasi yang telah ku besarkan di PURWOKERTO, sebuah organisasi yang terbaik yang pernah aku rasakan. Selamat tinggal para SATRIA 165 tetap jaga kekompakan kalian, satukan visi dan misi kalian, satukan hati kalian dan satukan juga persaudaraan yang selama ini telah kita bina dengan baik.
Selamat berjuang wahai ksatria 165 aku akan tetap mendukung kalian meskipun aku sudah tak bernapas, aku akan tetap berdoa untuk kita,untuk INDONESIA, dan untuk semua yang berjuang untuk mewujudkan mimpi, mimpi tentang INDONESIA EMAS 2020. aku akan selalu membantu kalian walaupun jantung ini tak lagi berdetak, aku akan bersama kalian walau jasad ini telah rusak.
( DAS 16 November 2009)